Sejarah Desa Tambaksari Ciamis

Tambaksarinews- Sejarah Desa Tambaksari Ciamis. Pada kesempatan ini admin beberapa hari datang langsung ke desa Tambaksari  untuk memperoleh data-data dan mengenal lebih jauh mengenai seluk beluk terbentunya desa Tambaksari. Alhamdulillah dengan bertanya ke beberapa tokoh masyarakat yang ada di desa Tambaksari maka Terbentuklah catatan singkat mengenai sejarah desa Tambaksari.

Desa Tambaksari teletak di kabupaten Ciamis bagian utara, kurang lebih berjarak 53 Km dari ibu kota kabupaten Ciamis dan 23 Km dari terminal Cisaga, Desa Tambaksari meliputi 6 dusun. Adapun Batas-batas Desa Tambaksari adalah sebagai berikut :
  1. Sebelah selatan dibatasi oleh mekarsari
  2. Sebelah timur dibatasi oleh desa kaso
  3. Sebelah selatan dibatasi oleh desa Karangpaningal, bagunharja dan Giri Mukti.
  4. Sebelah Barat dibatasi oleh Desa Bojong Gedang.
Dilihat dari keadaan Geografisnya Desa Tambaksari ini terdiri dari hamparan daratan, pegunungan dan hutan yang sangat potensial, dimana sangat mempengaruhi pola hidup dan sosiografinya, yang mana sangat kuat jiwa gotong Royongnya, Agamis serta kehidupan tradisionalnya.

Tambaksari pada awalnya bernama “sela jambe” yang didirikan oleh para pengikut Raja Mataram, namun selang waktu kemudian pada masa Ki Ageng Natapraja, nama “sela jambe” dirubah menjadi Tambaksari, dimana perubahan ini didasarkan atas permintaan masyarakat dan Ki Ageng Natapraja, yang menginginkan agar “Sungai Cirigey” di bending dengan “Sungai Cihejo”, dengan tujuan untuk mengairi areal pesawaha yang digunkanan sebagai tanah bengkok kepala desa dan para perangkatnya, sehingga daerah tersebut di Tambak, maka dari nama “Tambak” inilah, kemudian nama “sela jambe” dirubah menjadi desa tambaksari sampai sekarang.

Desa Tambaksari pada awalnya terdiri dari 10 Dusun, tetapi karena perkembangan penduduk yang terus berkembang dari tahun ke tahun, maka Desa Tambaksari dimekarkan menjadi 2 Desa, dan Desa Tambaksari sendiri menjadi 6 Dusun, yaitu :

1. Dusun Tambaksari
Dusun Tambaksari berasal dari kata “Tambak” yang oleh masyarakat setempat diartikan sebagai “Tanggul”, yang fungsinya untuk membendung luapan air apabila terjadi Banjir, sehingga dusun Tambaksari tidak akan terkena Banjir. Dalam versi lain masyarakat ada yang mengartikan, barang siapa (pendatang) yang dating ke tambaksari maka mereka kan merasa nyaman (kerasaan) didaerah tersebut.

2. Dusun Sodong
Sodong berasal dari kata (Sedong) yang artinya lahan daratan berupa pesawahan yang terkena luapan air dari laut, yang terletak dilokasi Blok Urung Kasang atau yang sekarang dikenal lokasi penemuan fosil/benda-benda purbakala. Akhirnya nama tersebut berubah menjadi Dusun Sodong.

3. Dusun Sukamulya
Sukamulya asal nama kampungnya adalah “pananggapan” dimana berdasarkan cerita pada waktu itu Desa Tambaksari diperintahkan oleh jepang untuk membabad Tanah milik pemerintah tersebut seluas 46 hektar. Pada waktu pembabadan Tanah tersebut dikampung “pananggapan” pindah ke tanah Kehutanan yang diabad oleh masyarakat Desa Tambaksari yang tepatnya di Blok Sisaronge, akhirnya nama Dusun tersebut berubah menjadi Dusun Sukamulya.

4. Dusun Cipasang
Dusun Cipasang berasal dari kata “Pasang” yang artinya Sungai yang airnya meluap kepermukaan (Pasang), sehingga sungai itu disebut “Sungai Cipasang” yang akhirnya digunakan sebagai nama kampong bernama Dusun Cipasang.

5. Dusun Cukangbiru
Nama Dusun Cukang Biru, berasal dari nama jembatan yang menghubungkan diantara Cimacan yang masuk kewilayah Desa Mekarsari dengan Desa Tambaksari, yang dibatasi oleh Sungai “Cihonje” sehingga dusun tersebut dinamakan Dusun Cukangbiru.

6. Dusun Sindangrasa
Dusun Sindang Rasa pada awalnya menyatu dengan kampong Singasari, tetapi pada waktu itu terjadi pemekaran, yang akhirnya wilayah tersebut dibagi 2 (Dua) dan berubah menjadi Dusun Sindang Rasa.

Seperti yang telah admin jelaskan, bahwa Desa Tambaksari mempunyai 10 (sepuluh) Dusun yang pada tahun 1983 Desa Tambaksari dimekarkan, adapun pemekaranya adalah Desa Mekarsari dan Desa Tambaksari, Desa Tambaksari pada waktu itu dipimpin oleh Bapak U. Sanusri, yang mana Kepla Desa ini menjadi Teladan bagi masyarakat Desa Tambaksari, di Desa Tambaksari sendiri mengalami beberapa pergantian Kepala Desa, diantaranya :
  1. Ki Ageng Natapraja
  2. Ki Daeng Aggrais
  3. Mad Asang
  4. Kastiah
  5. Arsalaksana
  6. Arsasantana ( dari ke-6 nama tersebut tahun-nya tidak teridentifikasi)
  7. M. O Suradijaya Yang Memerintah Pada Tahun 1938-1948
  8. E. Adiwijaya Yang Memerintah Pada Tahun 1949-1952
  9. Suradikarta Yang Memerintah Pada Tahun 1952-1972
  10. E, Syamsudin Yang Memerintah Pada Tahun 1972-1974
  11. U. Sanursi Yang Memerintah Pada Tahun 1974-1983
  12. K Iskandar Yang Memerintah Pada Tahun 1984-1989
  13. Dady Kurniadi Yang Memerintah Pada Tahun 1991-1998
  14. A Garna Suradijaya Yang Memerintah Pada Tahun 1998 
  15. Endi. S, Sampai sekarang

Demikianlah Sejarah Desa Tambaksari Ciamis Semoga bermanfaat untuk kita semua. Apabila ada kesalahan dalam penulisan ini mohon berikan informasi di bagian kotak komentar di bawah ini. terima kasih.

3comments:

  1. kepala desa.tardjo sutatdjo mana yah

    ReplyDelete
  2. Bagus sekali,terimakasih..
    Ralat : yang benar, bukan M. O suradijaya tapi setau saya karena saya cucunya,nama uyut itu, Raden Ordi Suradijaya.
    Kakek saya, Abdullah Arsadijaya Bin Arsasantana.Terimakasih

    ReplyDelete